GAYUS TAMBUNAN HANYA WAYANG

Oleh : Jaiman Paiton

Menanggapi kasus penggelapan pajak versi Gayus Tambunan memang sangat menarik, apalagi kasusnya sedang disorot besar-besaran oleh semua media massa.

Seorang pegawai Dirjen Pajak  golongan IIIA menyimpan pundi uang di rekening bank Rp.28 miliar, rumah dan mobil mewah. Siapapun anda pasti terheran. Berapa sih gaji PNS golongan IIIA? Paling banter sekitar 5 jutaan, bagaimana mungkin bisa membeli rumah mewar berharga miliaran rupiah.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pegawai pajak umumnya kaya, lebih enak dari pada PNS lain. Istilah yang umum digunakan oleh masyarakat umum kantor pajak sebagai “tempat basah”.

Supaya paparan saya ini berbobot seharusnya disertai dengan data empiris. Disertai dengan penelitian atau laporan dari lembaga terpercaya. Misalnya kalau saya menulis bahwa pegawai di lingkungan Drtjen Pajak lebih besar penghasilannnya dibandingkan dengan PNS lain. Apakah pernah ada penelitian akademis yang menyimpulkan bahwa kemakmuran pegawai pajak lebih “basah” daripada pegawai departemen lain. Apakah kalau saya hanya menggunakan data rumahnya mewah, mobilnya lebih dari satu, tanahnya tersebar di beberapa tempat dan seterusnya sudah cukup?. Apa yang saya lihat bisa jadi data akurat? Siapa tahu rumah mewahnya warisan dari orang tuanya, atau mobil mewahnya pinjaman dari saudaranya. Atau mungkin rumah mewahnya adalah hibah dari orang tua seperti yang dimiliki mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo. Oleh sebab itu kalau saya mmaparkan sesuatu tidak didukung data empiris bisa dituduh pencemaran nama baik atau fitnah.

Bagaimana dengan kasus Gayus Tambunan? Kalau disimak dengan seksama besaran rekening Gayus memang sangat tidak wajar. Lebih kuat lagi dugaan penyelewengan pajak karena Gayus melarikan diri ke luar negeri. Apakah benar dugaan masyarakat 

RASULULLAH SAW MENGULANGI 3 KALI

Oleh : Jaiman Paiton

Kawan, ada kalanya orang lain tidak memahami apa yang anda ucapkan. Anda sudah berusaha sebaik-baiknya untuk menjelaskan, tapi dia belum mudeng juga. Kemudian anda lakukan lagi dua kali, tiga kali, setelah itu dia paham. Wajar saja, begitulah yang kadang terjadi dalam berkomunikasi, bisa jadi orang lain sulit memahami maksud ucapan anda.

Sebaliknya, pada kesempatan yang lain anda yang tidak bisa memahami maksud pembicaraan orang lain. Anda sudah berusaha konsentrasi maksimal, tetapi tetap saja, anda tidak memahami maksudnya.

Jangan remehkan teknik berkomunikasi kawan. Seseorang yang keliru memahami suatu informasi bisa menyebabkan bencana. Hal seperti itulah yang dipahami oleh Rasulullah Muhammad SAW. Rasuluillah SAW punya trik dalam menyapaikan pesan dan nasehatnya kepada para sahabat. Rasul mengetahui pasti apakah mereka memahami pesannya atau tidak. Oleh sebab itu, rasul terbiasa mengulang-ulang ucapannya sampai para sahabat memahami benar apa yang Beliau SAW maksudkan. Kiat apa yang dilakukan rasul supaya para sahabat mengerti pesan beliau?

“Nabi bersabda, “Hindarilah perkataan yang keji” dan nabi masih mengulanginya sampai tiga kali. Ibnu Umar berkata, Nabi SAW bersabda “ Apakah aku sudah menyampaikan?”. Nabi mengatakannya tiga kali.(HR Bukhari)

Dari Anas ra, bahwasannya Nabi SAW, “Sesungguhnya Nabi SAW, apabila Beliau mengucapkan satu patah kata, diulangnya sampai tiga kali sehingga orang mengerti maksudnya. Apabila Nabi datang kepada suatu kaum, beliau memberi salam kepada mereka sampai tiga kali. (HR Bukhari).

Anda Paham Dengan Maksud Saya?

Sobat, pesan yang disampaikan oleh nabi SAW tersebut sangat jelas. Rasul SAW tahu persis bahwa memahami pesan seseorang kadang kala menghadapi kendala. Dalam sutu kelompok orang ada yang paham ada yang tidak, maka rasul mengulangi pesannya sampai mereka semua paham. Bagaimana dengan anda?

Mari kita petik hikmah yang tersirat dari hadist di atas.

  1. Pertama, Nabi SAW biasa mengulangi pesannya kepada para sahabat sampai tiga kali. Ini bertujuan supaya semua orang yang diberikan nasehat paham dengan sebenar-benarnya. Bisa jadi pada saat rasul memberikan nasehat ada orang-orang tertentu dengan tingkat kecerdasan lebih rendah dari orang kebanyakan. Dengan mengulang sampai tiga kali diharapkan semua orang yang mendengar paham seratus persen.
  2. Kedua, sebagai contoh kepada umatnya. Nabi SAW melakukan ini supaya dicontoh oleh sahabat dan kita semua sebagai umatnya. Alangkah baiknya jika kita semua mencontoh beliau SAW, yaitu mengulang sampai tiga kali dalam memberikan pesan dan nasehat. Jangan segan mengulang perkataan anda kepada orang lain sekiranya mereka belum paham.
  3. Ketiga, nabi SAW paham kemampuan intelektual orang yang diajak bicara. Kalau sekiranya pesan anda relatif sederhana dan bisa dipahami dengan mudah, tentu tidak masalah apabila hanya anda sampaikan sekali saja. Tetapi kalau sekiranya informasi tersebut cukup rumit, tentu akan lebih afdhol apabila anda ulangi sampai mereka paham sebenar-benarnya paham. Sebelum mereka pergi tanyakan sekali lagi “Apakah anda paham dengan pesan saya?”

JANGAN MEMPERSULIT

Oleh : Jaiman Paiton

Ternyata Rasulullah Muhammad SAW sangat paham dengan perilaku manusia. Nabi SAW paham sekali bahwa pada dasarnya manusia ingin dimudahkan dan diberikan berita gembira Kalau anda bisa menjelaskan masalah dengan sederhana jangan dibuat rumit, kalau suatu pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat jangan diperlambat. Demikian juga dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dan nasehat, sampaikan dengan rasa empati dan lemah lembut

Islam adalah agama yang menyelamatkan, islam adalah agama yang cinta damai. Semua sendi dasar ajarannya adalah saling mencintai kepada sesama manusia. Bukankah Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang? Oleh sebab itu Islam di turunkan oleh Allah sebagai panduan umat manusia untuk saling mencintai sesama, menolong sesama dan memberikan kabar gembira.

Dalam hadist yang diriwayatkan Anas, Nabi SAW bersabda.

Dari Anas ra., dari Nabi SAW bersabda, “Berilah kemudahan dan jangan kalian mempersulit, berilah berita gembira dan jangan kalian menakut-nakuti”(HR Bukhari)

Makna hadist di atas menurut Ibnu Hajar Al Asqalani adalah sebagai berikut:

  • Kita harus berlaku ramah dan lemah lembut kepada orang yang baru memeluk islam dan tidak mempersulitnya.
  • Lemah lembut dalam melarang perbuatan maksiat agar dapat diterima dengan baik.
  • Menggunakan metode bertahap dalam mengajarkan ilmu pengetahuan, karena segala sesuatu yang diawali dengan kemudahan akan dapat memikat hati dan menumbuhkan rasa cinta

Kiat Sukses Bob Sadino bagi Kaum Muda

BOGOR, KOMPAS.com — Pengusaha sukses bidang pertanian Bob Sadino mengajak generasi muda untuk tidak takut mencoba sesuatu hal yang baru. “Ingin sukses, jangan takut mencoba,” kata Bob di hadapan puluhan peserta acara Launching Program CSR “Go Entrepreneur” oleh Perum Pegadaian, Sabtu (27/3/2010) di Mall Botani Square.

Menurut Bob, kunci sukses adalah tidak mudah menyerah dan jangan takut untuk gagal. “Dengan kegagalan, kita bisa belajar bagaimana ke depan lebih baik lagi. Jadi, jangan pernah takut untuk gagal,” kata entrepreneur sukses asli Indonesia ini.

Di hadapan ratusan pengunjung Mall Botani Square, Bob yang tampil dengan gaya khas baju kemeja putih kotak-kotak dipadu celana jins pendek menyampaikan beberapa pengalamannya tentang memulai sebuah usaha tanpa harus menggunakan modal besar. “Yang penting ada kemauan dan berani menerima kegagalan. Semua usaha jenis apa pun akan tetap jalan. Usaha yang paling bertahan lama ada agropreneur,” kata Bob.

Ia berpendapat selama langit masih membentang, selama itu pula usaha perkebunan akan terus berjalan. Namun, lanjut Bob, tinggal sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya.

“Sumber daya alam terbentang luas. kita bersyukur Indonesia alamnya subur dan kaya, tapi SDM Indonesia yang kurang mampu memanfaatkannya,” kata bapak dua orang putri ini.

Bob mengatakan, peluang bisnis pertanian cukup besar, tidak hanya pasar internasional saja, tetapi pasar dalam negeri Indonesia juga sangat menjanjikan untuk perkembangan bisnis pertanian tersebut. Bob mengatakan, semakin banyaknya minat generasi muda untuk berwirausaha dapat meningkatkan jumlah usahawan Indonesia yang saat ini hanya 1,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Acara bincang-bincang selama satu jam lebih tersebut berlangsung cukup menarik. Sejumlah mahasiswa yang hadir dalam acara launching program CSR “Go Entrepreneur” oleh Perum Pegadaian sangat antusias bertanya kepada Bob. Dipandu oleh MC Shanaz Haque, suasana acara kian bermakna. Hal itu semakin semarak dengan jawaban nyeleneh Bob yang membuat gelak tawa peserta.

Bob merupakan tokoh entrepreneurship Indonesia yang mampu meretas batas kewajaran bahwa bisnis harus dijalankan dengan kegigihan dan kerja keras. Menurut Bob, usaha dijalankan dengan kesenangan bukan karena keterpaksaan. Tidak harus cerdas dan bekerja keras untuk menjadi pengusaha sukses. Menurutnya, seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani mengambil risiko.

Semua telah dibuktikan oleh Bob, entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket) ini pernah menjadi sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses.

Sumber; Kompas

NILAI AMALMU TERGANTUNG NIAT

Oleh :  Jaiman Paiton

Di sebuah milis seorang teman menulis komen, “Mas kalo ane nyolong untuk saya sumbangkan kepada fakir miskin boleh nggak ya?”. Sebuah pertayaan yang nakal tetapi menarik untuk didiskusikan.

Sobat, kalau anda melihat suatu keadaan yang tidak adil menurut persepsi anda, ada kalanya ingin mengambil harta si kikir untuk dibagikan kepada fakir yang tertindas. Saya ulangi lagi bahwa fenomena ini hanya persepsi anda. Apa yang anda pikirkan adalah karena subyektifitas pikiran saja. Apa benar bahwa orang tersebut benar-benar kikir dan menjadi musuh agama? Apakah anda tahu persis apa yang dilakukan oleh si kaya sehari-hari? Anda tidak tahu bukan.

Kalau memang anda tidak tahu secara persis mengapa berprasangka? Alangkah lebih baik anda mencari jalan yang paling baik untuk sesuatu yang baik pula. Jangan berpikir suatu perbuatan baik dari cara yang buruk. Tidak ada dasar hukumnya bahwa perbuatan baik diawali dengan perbuatan jahat. Seorang koruptor yang mensedekahkan hasil korupsinya bakal menghapus dosa-dosanya? Tidak. Tidak bisa diterima amalan seseorang yang disandarkan pada niat buruk. Sesungguhnya Tuhan menilai amalan manusia dari niatnya.

MENYIAPKAN MASA DEPAN ANAK

Oleh : Jaiman Paiton

Sebagai orang tua mungkin di benak anda ada pertanyaan, apakah anak-anak saya akan menapaki masa depan yang baik? Apakah mereka mendapatkan cita-cita mulia sesuai dengan yang anda harapkan?

Sebagai orang tua yang baik, pertanyaan-pertanyaan seperti itu wajar. Selayaknya anda membuat antisipasi terhadap kemungkinan apapun yang bisa terjadi pada waktu yang tidak bisa anda kendalikan. Memang benar anak-anak kita lahir melalui anda, tetapi mereka berada dalam dunia yang tidak bisa anda kendalikan sama sekali. Khalil Gibran mengatakan, mereka anak-anak anda tetapi anda tidak bisa memasuki dunia mereka meskipun dalam mimpi.

Apa yang anda lakukan untuk menyiapkan dunia yang jauh dari jangkauan anda? Jujur saya bukan orang yang memiliki pengalaman cukup tentang menyiapkan masa depan anak-anak, tetapi saya yakin. Saya percaya bahwa kami adalah keluarga yang menyiapkan masa depan lebih baik. Kami memiliki bekal yang kami siapkan lebih awal dengan segala kekuatan tenaga dan mental. Apa saja persiapan yang saya maksud?

  1. Perrtama adalah bekal keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kepada anak anak, saya yakinkan bahwa Tuhan adalah Zat Yang Maha Agung yang menciptakan manusia dan alam semesta. Tuhan memerintahkan kepada manusia untuk berbuat kebajikan dan melarang perbuatan kemungkaran. Tuhan membuat perhitungan terhadap semua amalan kita didunia. Semua perbuatan buruk yang merugikan manusia dan kerusakan adalah dosa yang akan diperhitungkan pada hari pembalasan. Demikian juga dengan perbuatan baik. Tuhan membuat catatan atas semua perbuatan baik yang kita lakukan dan akan membalasanya pada hari pembalasan. “Kapan hari pembalasan itu Pa?”. Hari pembalasan akan ada setelah hari kiamat, dimana pada hari kiamat semua manusia akan dibangkitkan kembali dan diadili oleh Tuhan. Siapa-siapa yang berbuat baik akan dibalas dengan surga dan semua perbuatan buruk akan ibalsa dengan neraka.
  2. Kedua adalah prinsip-prinsip hidup yang baik. Saya kira anda sepakat bahwa jujur, kerja keras, pantang menyerah, pemurah, mandiri, percaya diri, menghargai orang ain adalah prinsip-prinsip hidup yang baik. Kalau kita kaji lebih mendalam sesungguhnya prinsip-prinsip hidup yang baik amat beragam dan intinya adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggu di dalam masyarakat yang beradab. Anak-anak harus kita tanamkan nilai-nilai kesusilaan dan keberadaban sehingga ke depan mereka menjadi bagian dari masyarakat yang menghargai prinsip-prinsip hidup beradab.
  3. ketiga adalah berbakti kepada orang tua. Kami adalah orang tua yang telah mencurahkan kasih sayang dan materi yang untuk mengemban amanah Tuhan. Amanah ini telah kami tunaikan dengan sebaik-baiknya. Bukan kami ingin mendapatkan balasan dan pamrih berlebihan, tetapi ini adalah wujud pengakuhan kepada Tuhan yang telah menganugerahkan sifat kasih dan sayang sehingga manusia mewarisi sebagian dari sifat-sifat mulia Tuhan. Membalas budi semua pengorbanan orang tua akan lebih baik di hadapan manusia dan Tuhan.
  4. Keempat adalah doa. Saya percaya anda telah berbuat cukup atau bahkan lebih dari cukup untuk menyiapkan masa depan buah hati. Toh, dalam perjalanan manusia adalah manusia yang membutuhkan pertolongan Tuhan. Ada invisible hand yang kuasa menjalankan skenario di luar kekuatan manusia. Kalau anda yakin bahwa kekuatan doa dan pertolongan Tuhan berada di atas kuasa manusia maka doa anda menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari persiapan matang atas perhelatan akbar menyiapkan masa depan yang gemilang.

AL JANNAH, SEBUAH ILUSI

Oleh : Jaiman Paiton

Kadang saya membayangkan seperti apa surga, al jannah yang dijanjikan Tuhan kepada manusia. Pikiran saya melayang lepas membayangkan suatu tepat sangat indah yang pernah diciptakan oleh manusia. Pernah saya lihat sebuah hotel bintang lima super plus-plus yang bertajuk presidential suite dengan tarif puluhan juta rupiah. Semua fasilitas tersedia tanpa batas. Konon menurut cerita orang-orang yang bekerja di sana, “Pokoknya fasilitasnya super mewah, beberapa perabot ruangan berlapis emas, wewangian memenjakan hidung sepanjang hari. Setiap saat pelayang siap membantu apapun yang anda butuhkan”.

Di al jannah saya tidak memikirkan uang belanja, pekerjaan dan seterusnya. Al jannah hanya menyediakan keindahan super VIP. Bagiamana dengan anda? Apakah anda juga pernah memikirkannya? Wajar, semua orang boleh membayangkan al jannah. Apakah seperti ini bayangan anda? Al jannah adalah suatu tempat yang sangat tinggi, sangat istimewa yang di dalamnya menjanjikan kenikmatan yang super hebat. Kalau di dunia orang yang paling kaya bisa menikmati layanan hotel bintang lima prisidential suite, maka layanan hotel ala al jannah masih jauh lebih baik sekian kali lipat. Al jannah tidak bisa dideskripsikan dengan semua ungkapan terindah yang dimiliki peradaban manusia.

Di al jannah ada sungai-sungai eksotik yang airnya mengalir sangat jernih, sejuk dan sangat indah. Air yang ada di sana tidak bisa dibandingkan dengan jenis sungai terindah yang pernah anda jumpai. Air yang jernih mengalir adalah ilustrasi yang ditangkap oleh indera manusia. Anda bisa bayangkan bagaimana seseorang yang haus kepanasan di tengah padang pasir gersang kemudian di depannya tiba-tiba muncul sebuah sungai yang sangat sejuk dan airnya bening sekali.

Di al jannah ada kamar dan dipan-dipan yang berjajar di atas sungai yang airnta mengalir landai. Seperti apakah deretan kamar dan dipan yang digambarkan Tuhan? Adalah sebuah tempat yang sangat indah. Mungkin pikiran anda melayang pada sebuah tempat yang indah di atas bukit nan indah layaknya villa mewah. Ada view sepanjang mata memandang, berwarna hijau, biru dan warna-warna yang semakin indah dioandang dari kejahuan. Saya membayangkan sebuah vila yang megah dan besar, ada taman-taman yang indah dikelilingi oleh tetumbuhan hijau, aneka warna bunga yang menyebarkan aroma wewangian khas al firdaus. Jangan bandingkan dengan parfum termahal yang ditawarkan oleh Kota Paris, atau New York yang harganya sangat mahal. Wewangian bunga kesturi yang jauh lebih harum, lebih segar dari wewangian tarhebat racikan manusia. Di villa al jannah semua tersedia tanpa anda harus bersusah payah. Sebutkan apa saja yang anda inginkan, semuanya tersedia pada jangkauan tangan anda sendiri. Anda tidak perlu bersaing atau iri dengan tetangga, karena mereka juga mendapatkan apapun yang dia inginkan. Apa lagi yang anda inginkan selain janji bertemu Tuhan?

Di Al Jannah ada pelayan-pelayan bidadadi yang pandangannya sopan. Bidadari-bidadari siap melayani anda apapun yang anda inginkan. Anda boleh meminta layanan apapun dari bidadari karena keberadaannya disediakan bagi penghuni al jannah. Apakah anda minta layanan khusus plus-plus seperti yang pernah anda lakukan dengan istri anda? Boleh. Anda boleh melakukan apa saja kepada pelayan dan dengan senang hati mereka melayani anda. Oh my Gad, apakah anda boleh mengajaknya berkencan? Kenapa tidak, silahkan saja kalau anda berkenan, maaf selanjutnya pembicaraan disensor…

AKU MERASAKAN AL JANNAH DI RUMAHKU SENDIRI

Benarkan kita bisa merasakan al jannah di rumah dunia? Pernah saya bayangkan membangun al jannah ala rumah tangga yang kami tegakkan bersama orang terkasih pilihanku.

Jujur, saya tidak bisa membayangkan seperti apa sesungguhnya al jannah yang dijanjikan oleh Tuhan dalam pada sucinya dalam al Kitab yang mulia. Saya membaca dalam ayat-ayat-Nya, Dia janjikan tempat yang indah yang tidak pernah dibayangkan oleh umat manusia manapun. Selama manusia bisa membayangkan dalam wujud nyata di dunia maka semua lebih rendah dari al jannah. Al jannah yang dijanjikan Allah tidak mungkin divisualisasikan manusia walaupun para ilmuwan paling hebat berkumpul saling membantu.

Saya ingin menghadirkan nuansa al jannah. Mohon maaf kalau saya bertindak lancang. Sekali-kali tidaklah hendak hati ini untuk menandingi Tuhan Semesta Alam. Tidak, sekali lagi tidak ada niatan untuk menjadikan al jannah sebagai sebuah permainan manusia kercil dan bodoh seperti aku ini.

Apa yang bisa aku ekspose kepada anda sehingga bisa saya katakan bahwa baithi jannati, rumahku adalah surga hadir di dalam rumah tanggaku? Anda semua boleh berilusi seperti yang anda inginkan. Silahkan….

AL ISTIQOMAH

Oleh : Jaiman Paiton

ISTIQOMAH ADALAH teguh, kukuh senantiasa di jalan Allah. Orang yang istiqomah taat kepada Allah, senantiasa menjaga diri, keluarga dan orang-orang disekitar untuk senantiasa menjaga diri. Menjaga dari dari perkataan dan perbuatan tercela yang membuat dirinya menjauh dari perintah Allah. Orang yang istiqomah teguh dalam menjalankan perintah Allah, dari waktu kewaktu kualitas ketakwaannya meningkat. Jadi istiqomah bukan hanya teguh dalam menjalankan perintah Allah, melainkan kualitas ketakwaanya meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan waktu.

Rasulullah Saw dalam hadist yang diriwayatkan Abu Amr menyebutkan: dari Abu Amr, Dia berkata, “Wahai Rasulullah, Katakanlah kepadaku suatu perkataan tentang Islam, yang tidak mungkin aku tanyakan kepada siapa pun selain kepadamu.” Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” Katakanlah: “Aku beriman kepada Alloh, lalu istiqomahlah.” (HR Muslim)

Bagaimana menumbuhkan sifat istiqomah? Istiqomah mudah diucapkan, tetapi sulit dijalankan, mengapa? Sifat istiqomah manusia yang mengalami pasang surut. Kalau saya mengatakan kepada anda, lakukan ini dan itu sesuai dengan perintah Allah dan rasulNya. Kawan, kalau hanya sekedar mengucapkan tentu saja hal ini sangat mudah. Semua orang bisa memberi nasehat tetapi giliran menjalankannya belum tentu. Kalau sekedar mengucapkan pasti mudah, tetapi giliran menjalankannya belum tentu semudah itu.

Kalau saya ditanya, apa hukum shalat? Saya dan anda semua sudah tahu persis, yaitu wajib. Shalat tidak boleh ditinggalkan sama sekali selama hayat dikandung badan. Ini artinya dalam kondisi apapun dan dimanapun kita wajib menunaikan shalat. Apakah dalam prakteknya semudah ucapan? Tidak semudah itu kawan. Dengan alasan sibuk pekerjaan, anda menudah waktu shalat sampai beberapa menit. Pada waktu yang lain terulang lagi karena ada tamu, pekerjaan harus kelar secepatnya, ditunggu clien dan seterusnya. Mulanya anda hanya menunda beberapa menit lama kelamaan terlambat satu jam atau lebih, bahkan mendekati berakhirnya waktu shalat.

Kawan, seperti itulah pada umumnya sifat manusia. Keteguhan hati manusia mudah berubah, hati manusia mudah tergoda. Sebagian manusia tidak konsisten dengan janjinya. Bagaimana supaya bisa menjaga istiqomah? Inilah tispnya.

Tips istiqomah:

  1. Segera lakukan niat baik anda dan jangan menudah-nunda pekerjaan yang sudah waktunya. Contohnya, kalau waktu shalat sudah masuk segerahlah tunaikan. Jangan sampai di hati anda terbersit ucapan “Waktunya masih panjang”. Ini berbahaya, mengapa? Dengan memposisikan pendapat bahwa waktu masih panjang, berarti anda akan menunda sampai waktunya menjadi pendek. Pada saat itulah ada virus di dalam hati anda untuk mengabaikan perintah Allah, atau bahkan anda tidak membutuhkan shalat. Banyak orang yang menunda shalatnya kesibukan pekerjaan atau dikejar dead line, yang berakhir dengan lupa dan terabaikan.
  2. Buatlah jadwal kegiatan anda setiap hari. Kalau tidak sempat membuat jadwal, lakukan pekerjaan dengan mendasarkan pada waktu. Misalnya jam sekian akan melakukan ini kemudian mengerjakan pekerjaan yang lain. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa rencana sama sekali. Waktu anda sangat berharga.
  3. Kalau anda benar-benar free pada suatu waktu, berkunjunglah ke tempat-tempat yang baik dan bermanfaat, misalnya mengunjungi teman, saudara, toko buka. Dan forum kajian ilmu Dengan berziarah anda akan mendapatkan ilmu dan nasehat. Inilah yang akan menambah kualitas taqwa.
  4. lakukan ibadah sunnah sebagai upaya memperkokok keimanan kita misalnya sholat tahajjud, shalat rowatif, puasa sunnah dan amalan sunnah-sunnah lainnya.

Selamat mencoba.

INILAH RAHASIA SUKSESNYA !!!

Oleh : jaiman Paiton

Dikisahkan ada seorang bapak penjual kue terang bulan di sebuah kota kecil di Jawa Timur bernama Pak Sadi. Pak Sadi  adalah orang pertama yang membuka warung kue terang bulan di kota itu, sehingga hampir semua penghuni kota kenal dengan Pak Sadi. Terang bulan buatan Pak sadi sangat kondang enaknya, bahkan dijadikan rujukan bagi terang bulan baru yang dijual di tempat lain. Kalau ada penjual kue terang bulan baru, orang-orang bertanya “Gimana rasanya? Kalo dibandingkan dengan terang bulan Pak Sadi gimana?”

Semua orang suka dengan terang bulan buatan Pak Sadi. Menurut mereka,  terang bulan racikan Pak Sadi sangat enak, rasanya khas dan cocok di lidah. Menurut cerita orang-orang gethok tular, konon Pak Sadi meggunakan resep khusus yang dirahasiakan. Semua orang percaya bahwa Pak Sadi memiliki resep khusus yang tidak diberitahukan kepada pegawai-pegawainya, bahkan dia tidak membagi resepnya untuk anggota keluarganya sekalipun.

Di seluruh penjuru kota sudah bermunculan warung-warung terang bulan baru. Bahkan warung baru tersebut mengusung rasa baru yang bernuansa istimewa, seperti keju, guava, banana, apple, chocolate dan seterusnya, toh tetap saja kesohoran warung Pak Sadi tidak tak tertandingi. Semua orang heran, mengapa warung Pak Sadi tetap moncer padahal warungnya dibiarkan sederhana? Seiring dengan berjalannya waktu Pak Sadi beranjak tua dan dia berniat mundur dari aktivitas warungya. Dipanggillah kedua anaknya yang selama bertahun-tahun menjadi pegawai di warungnya. Maka bicaralah Pak Sadi kepada mereka. “Anak-anakku, Bapak sudah tua dan tidak sanggup lagi mengurus warung ini. Oleh sebab itu kamlian adalah penerus warung terang bulan ini. Bapa tahu, kalau di luaran sana tersohor bahwa terang bulan Pak Sadi rasanya enak karena resep rahasia. Nah sekarang aku akan membuka rahasianya”. Kedua anak Pak Sadi tegang. Rasanya ada beban berat yang menghimpit dadanya. Ada sedikit keraguan bahwa resep yang akan diwariskan oleh bapaknya sangat berat dan khawatir kalau tidak sanggup.

“Baiklah pak, kami siap menerima warisan resep dari bapak. Kami akan menjaga rahasia ini sekuat tenaga dan pikiran”. Maka Pak Sadi melanjutkan wasiatnya. “Anak-anakku. Bacalah isi kertas ini”. Pak sadi mengeluarkan dua buah gulungan kertas dari sakunya kepada kedua anaknya. “Bacalah!”. Keduanya segera membuka gulungan kertas kecil tersebut dan segera membaca di hadapan ayahanda rtercinta. Tapi keduanya terheran-heran. Keduanya melotot, diusapnya kedua mata mereka seolah tidak percaya apa yang dilihatnya, maka salah seorang diantara mereka berkata “Ayahanda, kami tidak menemukan tulisan apapun”. Kemudian Dia menjawab. “Ya, itulah rahasinya. Rahasinya adalah tidak ada. tidak ada resep yang aku rahasiakan. Kamu berdua sudah memiliki rahasia resepnya. Aku tidak merahasiakan apapun kepada kalian, bahkan kepada para pegawai”

Kawan, ternyata rahasia yang selama ini diperbincangkan orang sebagai sesuatu yang bernilai mahal dan tinggi hanya isapan jempol. Tidak ada yang rahasia dalam hidup. Tidak ada yang dirahasiakan dalam meraih keberhasilan. Kesuksesan hanya diraih dengan kerja keras dan berpikir cerdas. Bagaimana dengan anda?

REFLEKSI BERSYUKUR

Oleh : Jaiman Paiton

Kawan, ada sebuah kisah menarik dari Negeri Sakura yang dapat menginspirasi kita semua. Jujur, saya terkesan sekali dengan kisah ini, sebuah perjuangan hidup seorang ibu dan anaknya untuk menghargai karunia hidup dari Tuhan. Pikiran baik dan berpikir positif bahwa Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang, kalau kita bersyukur niscaya ada jalan untuk mensyukuri hidup, walaupun dengan keterbatasan fisik. Sekali lagi saya katakan, kisah ini luar biasa dan saya yakin anda akan mendapatkan induksi energi positif setelah membaca tulisan ini..

Dia bernama Miyuki, seorang bayi perempuan munggil yang lahir sebelum waktunya. Akibat dari proses kelahirannya yang prematur 7 bulan, Si munggil Miyuki harus menjalani perawatan inkubator selama 6 bulan. Sebenarnya kelahiran Miyuki adalah proses diluar kehendak, karena pecahnya air ketuban dan terlambat mendapat pertolongan dokter. Anda bisa bayangkan dengan berat badan sekitar 500 gram, seorang bayi pasti memerlukan perawatan ekstra cure untuk memulihkan kesehatannya. Setelah menjalani masa sulit selama 3 bulan, bayi Miyuki mulai menunjukkan perbaikan, tetapi kondisi fisiknya belum membaik. Berita buruk datang dari tim dokter, si mungil Miyuki dinyatakan buta. Sang ibu langsung shock dan lemas, “dunia menjadi gelap”. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Terbayang masa depan anaknya yang suram dan penuh penderitaan. Lama ibu Miyuki tergeletak di lantai, semua inderanya tidak merasakan apa-apa.

Tuhan telah memberikan hidup kepada buah hatinya dan karunia hidup ini harus disyukuri. Sangat berat beban yang ditanggung sang ibu dan si mungil. Dengan kekuatan ekonomi pas-pasan akhirnya dia memutuskan merawat si bayi Miyuki dengan penuh kasih sayang dan penuh tanggung jawab.

Pada suatu hari sang ibu sedang berjalan-jalan di taman sambil menggendong si mungil Miyuki yang lemah. Tiba-tiba seorang ibu melintas sambil memalingkan pandangan ke bayi mungil itu sambil berkata, “Kasihan anak ini, masa depannya suram. Dia akan menjadi beban orang lain”. Kawan, anda pasti tahu apa yang dirasakan hati seorang ibu yang mendengar ucapan seperti ini? Dia marah. Dia ingin tunjukkan kepada perempuan naif itu kalau Miyuki tidak akan demikian, “Anda tidak tahu apa-apa tentang masa depan. Jadi jangan membuat justifikasi. Silahkan pergi”. Seorang ibu yang luar biasa, dan tentu saja dia bukan kasus kebanyakan

Setelah melalui proses pendidikan yang keras dan “kejam”, Miyuki dapat mengarungi hidupnya lebih baik. Dia menjalani takdir Tuhan lebih baik dari yang pernah diperkirakan kebanyakan manusia. Saat ini Miyuki menjalani hidup sebagai anak remaja yang mendalami ilmu keperawatan. Dia dapat mengurus dirinya sendiri, mandi, menyiapkan sarapan pagi, membersihkan baju seragam dan berangkat sekolah sendiri.

Kawan, sekali lagi harus saya akui bahwa kisah ini sangat luar biasa. Sangat jarang kita menemui seorang ibu yang menerima takdir Tuhan dengan demikian tulus dan menjadikan dirinya sayang dengan hidup. Hidup adalah karunia Tuhan yang harus disyukuri. Bagaimana dengan anda?

Refleksi Syukur Kita

Kawan, mungkin anda juga pernah melihat, mendengar atau mengalami sendiri fenomena yang luar biasa. Ada kalanya anda mengalami cobaan hidup sangat berat. Problem ekonomi keluarga, penyakit, hubungan sosial dengan tetangga dan mungkin masih banyak lainnya. Saking beratnya cobaan itu seakan-akan pundak anda tidak sanggup lagi untuk memikulnya. Apakah masalah anda kemudian selesai? Ya, masalah anda bisa selesai karena anda berpikir, bekerja keras dan berdo’a kepada Allah. Allah tahu bahwa anda mampu memikul suatu beban sehingga ujian itu diberikan kepada anda. Allah ta’ala Maha Pengasih dan Penyayang, bisa jadi itu semua sebagai ujian atau teguran supaya kita senantiasa ingat kepada Allah ta’ala.

Dalam Al Qur’anul karim, Allah ta’ala berfiaman dalam urat Ibrahim,

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS Ibrahim. 14;7).

Seberapa besar keyakinan anda pada janji Allah? Janji Allah pasti dipenuhi. Seberapa dalam dimensi syukur anda akan janji Allah? Sekali lagi, Allah pasti memenuhi janjiNya. Jangan ragu. Yakinlah di dalam kalbu bahwa Allah akan menambah nikmat kepadamu apabila bersyukur. Jangan hanya yakin di dalam kalbu, anda perlu melafalkan dengan lisan dan memenuhinya dalam perilaku sehari hari.

Saya membaca sebuah pesan menarik dari seorang penasehat kebijaksanaan asal Australia bernama Rhonda Byrne. “Mulai sekarang juga, bersyukurlah untuk apa yang sudah anda miliki. Ketika anda memikirkan hal-hak yang anda syukuri dalam hidup, anda akan takjub pada begitu banyak pikiran yang mendatangkan lebih banyak hal yang anda syukuri”. Sedangkan Wallace Walther berpesan, “Bersyukur setiap hari adalah salah satu syarat mendatagkan kekayaan”. Kawan, rasanya tidak keliru kalau saat inu juga kita membiasakan diri bersyukur mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, bahkan di dalam tidurpun anda selalu bersyukur. Bangun pagi kita ucapkan “Alhamdulillah…” mulai tapakan kaki pertama ke lantai, kemudian langka ke dua kita ucapkan hamdallah kembali, langkah ketiga dan seterusnya. Tidak terasa setiap pagi anda meniggalkan rumah dengan ucapan syukur ratusan kali. Mari kita mulai dari sekarang !!!.