TIPS MEGELOLA UANG THR

Oleh : Jaiman Paiton

Sponsored by : http://www.topspeedhelmet.com

Sudah terima THR? Wow, pasti menyenangkan menerima uang THR. Bisa buat beli baju lebaran, kue lebaran, ang pau keponakan dan untuk keperluan lainnya. O ya, tahukah anda, bahwa anda perlu berhati-hati mengelola uang THR supaya bermanfaat maksimal. Bagaimana caranya? Mari kita lanjutkan diskusi kita.

  • Pertama, pastikan anda mengetahui jumlah THR yang akan anda terima. Artinya anda memahami persis besaran nominal nya. Satu juta, dua juta, lima juta dan seterusnya. Kalau tidak tahu persis anda mungkin bisa menggunakan data tahun sebelumnya. Di beberapa perusahaan besaran nominal THR tergantung dari besarnya gaji dan masa kerja. Semakin lama masa kerja semakin besar pula jumlah THR nya.
  • Kedua, pisahkan antara pengeluaran rutin bulanan dengan pengeluaran tahunan. Hal ini penting untuk mengetahui mana yang akan dianggarkan dari gaji bulanan dan mana yang dianggarkan dari THR. Prinsipnya penghasilan bulanan untuk belanja bulanan dan penghasilan tahunan untuk pengeluaran tahunan.
  • Ketiga, Pengeluaran THR diprioritaskan untuk pengeluaran yang sifatnya tahunan dan berkaitan dengan lebaran. Misalnya, bayar zakat, bayar THR pembantu, tiket mudik, kue lebaran dan baju lebaran. Sedangkan pengeluaran dapur rutin bulanan tetap dari gaji.
  • Keempat, jangan tergoda menggunakan THR diluar kemampuan. Banyak orang tergoda dengan discount lebaran sehingga pengeluaran bulan tersebut membengkak melebihi uang THR yang diterima, akibatnya muncul untang baru yang akan membebani gaji bulanan.

Mudahkan ! Silahkan dicoba.

Kawan, kalau anda akan melakukan perjalanan mudik, pastikan perjalanan anda aman, so rencanakan sebaik-baiknya terutama kendaraan anda.

Selamat idul fitri 1431H

SIAPA SEBENARNYA YANG GILA?

Oleh : Jaiman Paiton

http://www.topspeedhelmet.com

Suatu hari dalam perjalanan pulang kantor naik bus bersama dengan teman-teman sekantor. Seorang teman di samping saya berkata “Lihat, kasihan orang gila itu, ke mana-mana tidak pake baju” sambil mengarahkan telunjuknya ke seberang jalan. Saya melihat ada seorang laki-laki gila hanya mengenakan celana pendek compang-camping berjalan gontai.

Dalam hati saya berpikir “Apa ya kira-kira yang terpikir di benak si gila? Mungkin yang dia pikirkan justru sebaliknya, justru saya dan anda semua yang dianggap gila”. Sabar sobat, jangan reaktif. Bisa jadi yang terpikir di benaknya justru dialah yang waras dan kita-kita ini yang gila. Bagaimana orang waras diperdaya oleh harta, dan memenuhi perintah majikan? Berangkat pagi pulang sore, bahkan malam hari waktunya istirahat harus berangkat kerja. Dapat uang habis kemudian cari lagi dan habis lagi. Bukankah itu pekerjaan orang gila.

Kawan, bisa jadi apa yang dipikirkan orang gila tadi benar. Artinya sesungguhnya kita semua ini adalah orang gila. Orang gila yang merasa waras, lalu mengatakan orang lain yang gila. Kalau begitu siapa sebenarnya yang gila?

Mari kita lanjutkan diskusi kita. Benarkan kita sudah gila? Coba anda lihat realitas yang ada di sekeliling. Banyak orang yang bekerja ekstra keras, pagi, siang malam digunakan untuk bekerja dan bekerja untuk menggumpukan uang. Setelah uang terkumpul dikembangkan lagi untuk membeli emas, tanah, gedung, pusat bisnis dan seterusnya. Seluruh waktu habis untuk mengumpulkan harta dan tidak pernah mencapai kepuasan. Tidak hanya itu, orang-orang di sekitar berpendapat sama. Harta dijadikan simbul, simbul kehormatan dan kesuksesan. Tidak peduli cara mendapatkan harta, apakah halal atau haram yang penting menghasilkan harta. Gila. Apakah anda sependapat dengan saya? Mereka tida menyadari telah masuk dalam komunitas gila harta

Sementara itu ada orang-orang yang sangat senang dengan kedudukan. Merasa bangga dengan jabatan yang disandangnya. Dari waktu ke waktu dihabiskan untuk mendapatkan kedudukan tertinggi. Ambisinya untuk meraik jabatan-jabatan menjadi cita-cita terbesarnya. Jabatan adalah segalanya, kalau perlu dengan cara curang atau kekerasan atau menghabisi orang lain. Bagaimana pendapat anda? Orang gila, ya dia gila jabatan.

Masih ada yang gila? Ya, di bagian lain ada orang-orang yang ingin dipuji, dihargai, dihormati setinggi-tingginya. Rasa seperiornya bersifat egoistis. Semua orang harus hormat kepada dia. Itulah sifat si gila hormat. Kalau begitu siapa sesungguhnya yang gila?

Relatifitas. Di dalam pikiran manusia ada kaidah relatifitas. Segala sesuatu bersifat relatif tergantung dari waktu dan tempatnya. Seorang majikan berpikir, “Enaknya jadi pegawai. Tidak kepikiran membayar supplier, cicilan utang, barang rusak, delivery terganggu  dan seterusnya”. Pada sisi yang berlawanan seorang pegawai berpikir sebaliknya “ Enaknya jadi majikan, punya uang banyak dan bisa bepergian jauh ke mana-mana” jadi istilah enak bersifat relatif tergantung siapa yang melihatnya.

PUASA RAMADHAN

Wajib berpuasa Ramadan jika melihat hilal awal Ramadan dan berhenti puasa jika melihat hilal awal Syawal. Bagaimana kalau hilal tertutup awan? Jika tertutup awan, maka hitunglah 30 hari,

Kitab Puasa

  • Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
    Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari). (Shahih Muslim No.1795)
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Apabila engkau melihat hilal (awal bulan Ramadan), maka hendaklah engkau memulai puasa. Apabila engkau melihat hilal (awal bulan Syawal), maka hendaklah engkau berhenti puasa. Dan apabila tertutup awan, maka hendaklah engkau berpuasa selama 30 hari. (Shahih Muslim No.1808)

Keutamaan bulan ramadhan,

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu. (Shahih Muslim No.1793)

Selamat menunaikan puasa ramadhan 1431H

Salam

Oleh : www.topspeedhelmet.com

HELM SNI MURAH ?

Oleh : Jaiman Paiton

Sponsored by : www.topspeedhelmet.com

Helm SNI murah? Wah, ide bagus nih. Sudah lama ditunggu-tunggu oleh pengendara motor di tanah air. Saat ini helm SNI yang dipasarkan relatif mahal, sehingga tidak semua pengguna motor sanggup membelinya. Untuk mendapatan helm SNI asli anda harus merogoh kocek di atas Rp. 100 ribu. Itupun tidak menjamin bahwa kualitasnya bagus. Bahkan untuk merek premium seperti INK dan KYT anda perlu merogoh saku sekitar Rp. 200 ribu, harga yang relatih mahal bukan.

Ada banyak merek helm motor yang dijual di pasar. Berikut adalah beberapa merek helm SNI resmi yang direkomendasikan badan standarisasi nasional (BSN)

INK

KYT

MDS

BMC

HIU

NHK

GM

VOG

MAZ

MIX

REX

CABERG

Untuk anda yang mau beli helm, pastikan bahwa anda memilih merek yang berkualitas sesuai dengan kantong anda.

Selamat memilih

Salam hangat

www.topspeedhelmet.com

TIPS MERAWAT HELM

Inilah cara merawat helm anda,

sponsored by : http://www.topspeedhelmet.com.

Bukalah kaca penutup, khususnya jenis full face, saat helm tak digunakan. Bila dibiarkan tertutup, udara pengap dan bau bekas keringat akan terus terperangkap di dalam helm. Bau menyengat juga akan timbul bila tak tersentuh sinar matahari dalam waktu lama. Hawa panas dalam helm akan mengendap pada lapisan busa dan inilah yang menyebabkan bau tak sedap.

Biasakan menjemur helm setelah penggunaan pada perjalanan jarak jauh. Atau perawatan setidaknya dilakukan sepekan sekali, untuk penggunaan harian. Letakan helm dalam posisi terbalik dengan kaca dan seluruh bagian ventilasi terbuka. Ruang terbuka bagian bawah helm mempercepat penguapan butiran keringat dalam helm. Dan sinar ultra violet matahari mampu menetralisasi bar keringat itu.

Ketika menyimpan helm, perhatikan fungsi ventilasi agar tetap terbuka sehingga udara bersirkulasi dengan baik. Salah satu cara termudah, buka kaca dan seluruh lubang ventilasi. Bau sisa keringat akan bersirkulasi dan memiliki jalan keluar untuk menguap.

Jangan lupa menaruh wewangian seperti misalnya kapur barus, ketika helm tak digunakan. Namun, hati-hati memilih jenis pengharum untuk itu. Jika menggunakan minyak wangi, maka pilih yang mengandung kadar alkohol rendah. Bila terpaksa memakai pewangi beralkohol tinggi, usahakan saat menggunakannya dalam jumlah sedikit. Karena busa helm cepat kering dan kisut bila sering terkena alkohol.

Gunakan pewangi beralkohol tinggi secara tepat, seperti misalnya hanya menyemprotkan sedikit dalam jarak cukup jauh dari target. Lalu bila kaca helm terkena alkohol, segera bersihkan dengan tisu atau kain halus. Sebab, senyawa pewangi ternyata akan mempermudah timbulnya jamur pada kaca helm.

Poles bagian luar helm dengan pasta pengkilap secara merata. Fungsinya selain untuk menjaga ketahanan warna helm, debu juga tidak mudah menempel.

Selesai dipoles dan diharumkan, simpan helm di tempat bebas debu dan tidak mudah terkena matahari secara langsung. Namun jangan juga menaruh helm pada lingkungan lem

Cucilah helm sebulan sekali. Sudah banyak jasa cuci atau laundry helm di sekitar perumahan. Selain enak digunakan, helm bersih juga akan membantu konsentrasi penuh saat berkendara. Mencuci helm juga sangat penting jika anda suka meminjamkan atau digunakan oleh pembonceng